Barcelona bermain buruk dalam lima pertandingan terakhir.
Barcelona gagal menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar juara Liga Champions Eropa setelah Ateltico Madrid mengalahkan mereka 2-0 di stadion Vincente Calderon.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga mereka dalam empat pertandingan terakhir setelah sebelumnya mereka tak terkalahkan dalam 39 pertandingan dalam enam bulan terakhir.
Pelatih Luis Enrique menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Ia menyebut Barcelona seperti "berada di dalam keadaan yang memalukan".
Namun apa yang membuat Barcelona demikian? Berikut analisa Kieran Canning, wartawan sepak bola kantor berita AFP.
Kelelahan
Dampak dari bermain di enam kompetisi sekaligus sejak Agustus tahun lalu dengan jumlah keseluruhan pemain yang tak terlalu banyak mulai membawa dampak.
Ini terutama disebabkan larangan transfer musim panas tahun lalu yang membuat pemain seperti Arda Turan dan Aleix Vidal baru mulai bisa bermain bulan Januari.
Barca sudah bermain 56 pertandingan musim ini, termasuk ke Jepang di tengah musim untuk Piala Dunia Antarklub. Sebagai perbandingan, Atletico bermain di 48 pertandingan, sementara Real Madrid 43.
Pertandingan yang sulit
Selain secara fisik mulai lelah, mereka juga bertemu dengan lawan sulit sekaligus pada jadwal pertandingan mereka di La Liga.
Lawan-lawan berat mereka temui dalam waktu berdekatan, selain bertanding dengan Atletico, mereka harus menjamu Real Madrid. Ini bercampur juga dengan kunjungan ke Villareal dan ke Real Sociedad.
Dari lima pertandingan di La Liga ini, Barca hanya menang satu perandingan saja.
Bahkan Barca bisa dibilang beruntung dalam pertandingan pertama semifinal Liga Champions yang berakhir 1-1 dengan kartu merah untuk Fernando Torres sesudah Atleti unggul sementara 1-0.
Keajaiban Messi berkurang
Peraih lima kali penghargaan pemain terbaik dunia Lionel Messi gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Messi memulai tahun 2016 dengan 24 gol dalam 19 pertandingan pertamanya tahun ini.
Namun ia gagal mencetak gol dalam lima kali pertandingan Barca yang berakhir buruk. Ia juga semakin menjauh dari area gol lawan dengan memainkan peran sebagai playmaker, tapi tanpa hasil yang memuaskan.
Jeda internasional
Periode saat Barcelona tak terkalahkan sempat terhenti ketika para pemain mereka harus terlibat dalam pertandingan internasional membela negara masing-masing pada bulan Maret.
Selama dua pekan momentum mereka terhenti dan para pemain Barca harus terlibat babak kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan, termasuk enam pemain yang serta dalam El Clasico.
Jeda ini berbarengan dengan penyelidikan terhadap kegiatan bisnis Barcelona yang menambah kelelahan terhadap klub.
Kurangnya cadangan yang kompeten
Selain kelelahan ini, pelatih Luis Enrique hanya dua kali menggunakan kesempatan menurunkan tiga pemain cadangan dalam lima pertandingan terakhir.
Dengan tiga bintang utama Messi, Luis Suarez dan Neymar yang mengambil porsi gaji besar di Barca, mereka tak punya cukup uang untuk mengambil penyerang tambahan pada bulan Januari lalu.
Tambahan lagi, pemain mahal seperti Arda Turan, Jeremy Mathieu dan Thomas Vermaelen sampai sejauh ini belum memberi tampak positif.
Vermaelen tidak banyak dimainkan, sementara Mathieu sempat membuat gol bunuh diri ketika menggantikan Gerard Pique dalam pertandingan melawan Villareal.
Post a Comment