Agen Live Poker - Apakah seksualitas bawaan lahir? Apakah peran jenis kelamin kita berubah di alam? Apakah menjadi lebih bahagia jika tidak monogami?
Dalam delapan tulisan, seri Sexual Revolutions mengkaji perubahan pandangan seksualitas dan jenis kelamin, seperti masih banyaknya topik kontroversial, masih banyak pandangan tidak tepat, dan inilah fakta yang kami pelajari:
Kita masih belum menemukan ‘gen gay ’
Meskipun beritanya menyita perhatian, para ilmuwan berjuang untuk mengetahui gen homokseksualitas.
Agen Capsa Susun - Seperti penulis kami, Brandon Ambrosino tekankan, penjelasan biologis saja tidak bisa menjelaskan kelenturan seksual, sementara gairah kita berubah dengan berjalannya waktu dan lingkungan.
- Pelajaran menggunakan app pertemanan
- Facebook diam-diam 'mempengaruhi' kehidupan kita
Testosteron tidak bisa membantu penurunan libido wanita
Ternyata terdapat keterbatasan bukti rendahnya tingkat hormon seks pria testosteron dapat menjelaskan rendahnya gairah seks wanita.
Tetapi wanita tetap butuh testosteron untuk mengatasi rendahnya gairah dan dokter terus memberikan obatnya. Ini hanyalah satu dari banyak hal yang tidak bisa dijelaskan obat.
Pandangan kita terkait jenis kelamin tidaklah tetap, terutama saat anak-anak.
Bandar Ceme - Banyak anak mempertanyakan apakah mereka laki-laki atau perempuan, tetapi hanya 10% dari mereka yang akan menjadi orang dewasa transgender.
Kami memerlukan pemahaman yang lebih baik karena dismorfia jenis kelamin, terutama saat pubertas, dapat membuat anak lebih berisiko mengalami depresi dan bahkan bunuh diri.
Seniman trans ini membantu mengartikan jenis kelamin
Seniman trans ini membantu mengartikan jenis kelamin
Generasi kita bukanlah yang pertama yang melakukan percobaan terkait batas jenis kelamin.
Puluhan tahun sebelum Miley Cyrus, David Bowie dan Grayson Perry, seniman Prancis Claude Cahun mempertanyakan peran jenis kelamin masyarakat.
Agen Domino - Dilahirkan sebagai Lucy Schwob pada tahun 1894, dia mengubah nama menjadi Claude, nama yang dipakai pria dan wanita di Prancis.
Saat menjelaskan jenis kelaminnya, dia mengatakan, ”Kocok kartunya, Maskulin? Feminin? Bergantung pada keadaan. Netral adalah satu-satunya jenis kelamin yang selalu cocok untuk saya.”
Banyak spesies memiliki lebih dari satu jenis kelamin
Pandangan kita terhadap seks pada binatang agak hitam putih.
Bandar Judi Taruhan Bola - Kita beranggapan semua jantan satu spesies akan kelihatan dan bertindak sama, semua betina akan terlihat dan berkelakuan sama.
Pada kenyataannya, Joan Roughgarden pada Hawai'i Institute of Marine Biology, menegaskan banyak spesies memperlihatkan lebih dari dua ‘jenis kelamin’, masing-masing terlihat dan bertindak berbeda.
Bluegill sunfish memiliki tiga kelompok pria, misalnya, salah satunya secara aktif berhubungan seksual dengan jantan dan betina pada saat bersamaan.
Kita memerlukan alternatif bagi ‘he’ (pria) dan ‘she’ (wanita)
Bahasa Inggris kekurangan kata ganti yang mewakili orang yang tidak mendukung pengelompokan jenis kelamin tradisional.
Tetapi seperti apa? Anda kemungkinan berpikir ini adalah pertanyaan sangat modern, tetapi pencarian kata ganti orang yang netral jenis kelamin telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu dan kemungkinannya adalah ‘they’, ‘ve’, ‘ze’, atau ‘ou’.
Gerakan Asexual Pride semakin berkembang
Agen Casino Terpercaya - Kemungkinan terdapat banyak orang aseksual, yang tidak terlalu memiliki dorongan seksual, sama seperti orang gay.
Tetapi baru-baru saja suara mereka didengar. Pada tahun 2003, Asexuality Visibility and Education Network, hanya memiliki 391 anggota.
Sekarang pendukungnya berjumlah 80.000.
Di dunia kita yang semakin seksual, mereka ingin memperbaiki pandngan bahwa semua orang memerlukan seks agar hidup bahagia dan sehat.
Yang paling sulit bagi polyamory adalah prasangka orang lain
Agen Judi Bola Terpercaya - Orang-orang polyamorous menikmati hubungan jangka pandang dengan lebih dari satu orang.
Gaya hidup mereka jujur dan disepakati pihak-pihak yang terlibat. Tidak ada ‘selingkuh’.
Berbeda dengan pandangan masyarakat umum, mereka sama bahagianya dengan pasangan tradisional dan kemungkinan tidak merasakan kecemburuan seksual.
Meskipun terdapat bukti-bukti ini, mereka sering kali dipandang melanggar norma sosial dan ini mempersulit anak-anak yang dibesarkan pada rumah tangga polyamorous.
Post a Comment